Thursday, May 21, 2015

Balapan Merpati, Solusi Kepenatan

Dudi dan anaknya mengikuti perlombaan balapan merpati di jalan Cigagak Kota Bandung (16/5). Perlombaan Merpati ini menjadi hobi sekaligus kompetisi beradu kecepatan merpati.(Dea Andriyawan)
  
Masyarakat desa Cigagak Kota bandung mengisi kekosongan waktu dengan melakukan balapan merpati di kaki gunung manglayang, kegiatan ini menjadi tontonan masyarakat sekitar. Kegiatan ini diadakan rutin setiap minggu, merpati yang di ikut sertakan dalam perlombaan ini merupakan merpati balapan yang dipersiapkan untuk mengikuti perlombaan ini,(16/05).

Balapan merpati sudah ada sejak lama di daerah Cigagak ini, hanya saja dalam bentuk perlonbaan merpati baru beberapa bulan diadakan, awalnya hanya beberapa orang yang hobi memelihara merpati dam melatihnya, tapi lama kelamaan menjadi banyak dan dibuatlah perlombaan ini.

"Perlombaan sering dilakukan setiap minggu, untuk hadiah sendiri ya lumayan untuk biaya memelihara merpati selama beberapa bulan", ujar Dudi. Dudi sendiri sudah dari sejak lama memelihara merpati balap, dan ada beberapa merpatinya yang berhasil meraih juara dalam perlombaan.

Untuk harga dari merpati tersebut Dudi mengatakan relatif saja, karena kualitas dari merpati menentukan harga merpati tersebut, harga dari merpati balap kisaran ratusan ribu rupiah, hingga jutaan rupiah, jelas merpati ini bisa menjadi mata pencaharian bagi beberpa orang, sehingga tidak heran merpati ini memang tidak mengenal musim, setiap bulan disepanjang tahun selalu ada kompetisi balapan merpati.

"Untuk masalah hobi sih ya mau gimana lagi, ga pernah itung-itungan", pungkas Dudi, dia beranggapan bahwa ini masalah hobi, seperti halnya batu akik, merpati pun sama saja, karena hobi yang telah lama di lakoni, merogok kocek dalam pun tidak masalah, karena bila merpatinya dapat menjuarai perlombaan, maka kebanggan pun akan didapatkan. (Dea Andriyawan)

0 comments:

Post a Comment